Hindari tempat sepi : usaha kan jangan berjalan ditempat sepi atau sendirian. Pilihlah jalan ramai dan terang 2.      Waspada : waspada de...

Tips Lindungi Diri Dari Pelecehan Seksual

Desember 18, 2021 BEM KM IK UNSRI 0 Comments

Hindari tempat sepi : usaha kan jangan berjalan ditempat sepi atau sendirian. Pilihlah jalan ramai dan terang

2.     Waspada : waspada dengan lingkungan sekitar baik dijalan, dalam kendaraan umum, atau juga ditempat publik

3.     Senjata : selalu siapkan senjata, bukan senjata tajam atau senjata api, tapi benda yang bisa digunakan untuk membela diri seperti payung, semprotan cairan cabai

4.     Tarik perhatian : ketika mengalami pelecehan ditempat umum jangan ragu untuk berteriak, minta tolong atau memberi kode untuk menarik perhatian orang lain

5.     Nomor telpon darurat : pastikan sudah mengatur nomor darurat, jika menemui seseorang yang mencurigakan segera hubungi teman, orang tua, atau polisi dengan cepat

6.     Rekam, tatap, foto : jangan takut untuk merekam atau mendokumentasikan orang yang mencurigakan, cara ini untuk bukti ketika pihak berwajib meminta nya

 

Sumber : The Guidebook: Understanding Sexual Violence in Indonesia oleh the Body Shop

MADING ONLINE



0 komentar:

  Mood Swing Parah, Apakah Aku Bipolar?   Apa Itu Gangguan Bipolar? Bipolar adalah gangguan psikologis yang ditandai dengan perubahan ...

Mood Swing Parah, Apakah Aku Bipolar?

November 14, 2021 BEM KM IK UNSRI 0 Comments

 

Mood Swing Parah, Apakah Aku Bipolar?




 

Apa Itu Gangguan Bipolar?

Bipolar adalah gangguan psikologis yang ditandai dengan perubahan ekstrim pada mood seseorang. Ketika seseorang mengalami bipolar, mereka seolah-olah sedang menaiki sebuah roller coaster. Awalnya sih merasa sangat bahagia, tetapi kemudian merasakan sedih yang mendalam.

Penyebab bipolar sendiri tidak diketahui secara pasti. Namun beberapa faktor seperti genetika, faktor psikososial serta peristiwa atau pengalaman hidup yang pernah dialami oleh seseorang mungkin berkontribusi dalam pembentukan gangguan ini. Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami gangguan bipolar, mereka harus melakukan tes kejiwaan bipolar yang dilakukan oleh seorang ahli atau psikolog sehingga jika kamu mengkhawatirkan kondisi kesehatan mentalmu, usahakan untuk segera menemui psikolog atau dokter alih-alih melakukan  self diagnosis. Sebab tidak seperti perubahan mood biasa, gangguan bipolar memerlukan pengobatan yang harus dilakukan oleh ahli.

Cara Mengatasi Gangguan Bipolar

Mengobati gangguan bipolar tidak bisa dilakukan sendiri seperti pada perubahan mood biasa melainkan harus dengan bantuan ahli seperti psikolog maupun terapis. Gangguan bipolar paling umum ditangani dengan obat-obatan yang  ditujukan untuk mengatasi perubahan mood. Psikoterapi juga mungkin dipadukan dengan obat-obatan untuk mengobati gangguan bipolar. Psikoterapi merupakan istilah untuk berbagai teknik pengobatan yang bertujuan untuk membantu mengubah emosi, pikiran, dan perilaku yang mengganggu. Ini dapat memberikan dukungan, pendidikan, dan bimbingan kepada orang-orang dengan gangguan bipolar dan keluarganya. Terapi perilaku kognitif (CBT) dan psikoedukasi, merupakan beberapa terapi yang mungkin bisa digunakan untuk mengobati berbagai kondisi gangguan bipolar.

 

Apa Itu Mood Swing?

mood swing merupakan suatu perubahan mood atau suasana hati dirimu secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas. Ini salah satunya disebabkan oleh perubahan level hormon dalam dirimu. Mulai dari akibat PMS, jam tidur yang berantakan, sampai pola makan yang kamu miliki sehari-harinya. Alhasil, kamu mengalami perubahan mood yang begitu cepat.

Sebenarnya, mood swing merupakan hal yang wajar bagi dirimu ketika mengalaminya dalam sehari-hari. Karena menurut Grohol, psikolog asal Amerika Serikat, mengatakan bahwa semua orang di dunia bisa dibilang pernah mengalami itu dalam hidup. Mulai dari anak muda, orang dewasa, sampai orang tua pun pernah mengalaminya. Oleh karena itu, mood swing masih dikatakan wajar selama gak mengganggu dirimu dalam sehari-harinya.

 

Cara Mengatasi Mood Swing

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk melatih self-awareness, alias mengenali diri dengan baik sehari-harinya. Itu bertujuan guna menyadari emosi apa yang lagi kamu rasakan dalam menghadapi mood swing. Entah itu emosi bahagia, kecewa, sampai kesedihan yang kamu rasakan. Nah, terdapat berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menyadari emosi diri. Di antaranya:

  1.  Terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur
  2. Mengelola stres melalui meditasi, yoga, atau latihan pernafasan dan mindfulness
  3. Membuat jurnal untuk melacak perubahan suasana hati dan pemicu potensial untuk perubahan  tersebut
  4. Memelihara kehidupan sosial yang aktif
  5. Berhubungan dengan keluarga dan teman secara teratur
  6. Makan makanan yang sehat dan kaya nutrisi serta usahakan untuk makan pada waktu yang teratur

Apakah Mood swing Sama dengan Bipolar?

Bagi remaja yang akan memasuki usia dewasa atau pubertas mood swing adalah hal biasa yang datang seiring perjalanan untuk mendewasa. Namun perbedaan mendasar dari mood swing dan bipolar dapat terlihat dari perubahan mood yang ekstrem dibandingkan dengan perubahan suasana hati biasa.

Umumnya mood swing atau dikenal sebagai kondisi perubahan suasana hati adalah perubahan emosi yang dapat terjadi sesekali karena ada faktor pemicu. Kondisi ini umum dialami seseorang dan biasanya bisa segera diatasi. Perubahan suasana hati tergolong normal jika kondisi ini tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sedangkan bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati yang begitu cepat tanpa ada sebab pemicu yang jelas, berlarut-larut dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Mood swing memang bisa menjadi salah satu gejala dari pengidap bipolar, namun tidak selalu.

Biasanya pengidap bipolar merasa sangat bersemangat, berbicara dengan cepat, insomnia dan percaya diri berlebihan. Namun kondisi ini bisa berubah menjadi fase depresi yang membuat pengidap bipolar merasa depresi, sedih, putus asa, kesepian, hingga muncul perasaan ingin bunuh diri. Kedua gejala ini bisa muncul bersamaan yang dikenal sebagai mixed state.

Berikut adalah beberapa perbedaan utamanya:

  •  Penderita gangguan bipolar mengalami peningkatan atau penurunan mood yang intensitasnya jauh lebih ekstrem dibandingkan dengan perubahan suasana hati biasa.
  • Perubahan mood yang dialami penderita bipolar dapat membuat mereka merugikan diri sendiri maupun orang lain, misalnya dengan menghamburkan uang tanpa berpikir, tidak tidur selama berhari-hari, tidak nafsu makan, bahkan berhalusinasi.
  • Penderita bipolar dapat mengalami gangguan dalam hubungan sosial, pendidikan, karir, dan kesehatan. Hal ini tentu berbeda dengan perubahan suasana hati biasa yang cenderung tidak mengganggu aspek kehidupan tertentu.
  • Durasi perubahan mood penderita gangguan bipolar lebih lama dibandingkan durasi perubahan mood. Contohnya, seseorang yang saat bangun tidur merasa senang, lalu mood-nya memburuk saat menghadapi masalah di kantor dan merasa senang lagi saat di rumah, tentu berbeda dengan penderita bipolar yang bisa merasa bersemangat atau bersedih selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Sekarang kamu sudah tahu, kan perbedaan antara mood swing dan bipolar. Mood swing bersifat lebih ringan, sedangkan bipolar merupakan perubahan suasana hati yang ekstrem dan dialami dalam jangka waktu yang lebih lama. Jadi, jangan asal menyebut orang yang sedang marah sebagai bipolar, ya! Karena sekali lagi, bipolar tidak sesederhana itu.

Referensi:

http://www.alodokter.com/perbedaan-bipolar-dengan-moody

http://www.farmaku.com/artikel/perbedaan-bipolar-dan-mood-swing/

http://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3626686/jangan-asal-sebut-ini-perbedaan-moody-dan-bipolar

https://gingeralya.wordpress.com/2021/05/30/mood-swing-parah-apakah-aku-bipolar/

 MADING ONLINE




0 komentar:

  VAKSIN MODERNA             Vaksin moderna adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus covid-19. Vaksin ini tidak menggunakan virus yang d...

VAKSIN MODERNA

Oktober 05, 2021 BEM KM IK UNSRI 0 Comments

 



VAKSIN MODERNA

            Vaksin moderna adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus covid-19. Vaksin ini tidak menggunakan virus yang dilemahkan atau dimatikan, melainkan menggunakan komponen materi genetik yang membuat sistem kekebalan tubuh memproduksi spike protein.

Vaksin Moderna merupakan vaksin Covid-19 berbasis mRNA yang dibuat oleh perusahaan farmasi asal Amerika Serikat.Menurut BPOM, vaksin Moderna memiliki efikasi sebesar 94,1 persen dan aman untuk kelompok populasi masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta. BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada 2 juni 2021. Berbeda dengan vaksin konvensional yang diproduksi dalam sistem kultur sel, vaksin mRNA dirancang dalam silico, yang memungkinkan pengembangan dan evaluasi efikasi vaksin yang cepat.

Cara pemberian vaksin moderna :

Vaksin Moderna akan diberikan langsung oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.Dosisnya adalah 0,5 ml. Penyuntikan dilakukan sebanyak 2 kali dengan jarak 28 hari. Vaksin akan disuntikkan ke dalam otot (intramuskular/IM).Area kulit yang akan disuntikkan vaksin harus dibersihkan dengan alcoholswab sebelum dan sesudah penyuntikan. Alat suntik sekali pakai yang sudah selesai digunakan akan dibuang ke dalam safety box tanpa ditutup kembali jarumnya.Untuk mengantisipasi terjadinya kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) yang serius, penerima vaksin akan diminta untuk tetap tinggal di tempat layanan vaksinasi selama 30 menit sesudah divaksin. Pemberian vaksin akan ditunda jika anda sedang demam atau sedang menderita COVID-19. Vaksin moderna belum dapat disuntikkan kepada anak-anak di bawah 18 tahun.

Efek samping :

  • Nyeri, bengkak, atau kemerahan di area bekas suntikan
  • Rasa lelah
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Menggigil
  • Mual dan muntah
  • Demam

 

Rizal. J. G. 2021. “Penjelasan Kemenkes soal Ramai Efek Samping Moderna yang Disebut Lebih "Terasa" ketimbang Vaksin Lain”.https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/25/060600865/penjelasan-kemenkes-soal-ramai-efek-samping-moderna-yang-disebut-lebih?page=all, diakses pada 20 agustus 2021.

Makmum. A., Hazhiyah. S. F. 2020. TINJAUAN TERKAIT PENGEMBANGAN VAKSIN COVID –19 . Molucca Medica. 13 (2). 52-59.https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamedica/article/view/2497/2312

0 komentar:

  Tetap Jaga Kesehatan Mental di Masa Duka Pandemi   Masa pandemi Covid-19 telah memasuki tahun kedua bagi masyarakat di seluruh dunia d...

Tetap Jaga Kesehatan Mental di Masa Duka Pandemi

September 22, 2021 BEM KM IK UNSRI 0 Comments

 

Tetap Jaga Kesehatan Mental di Masa Duka Pandemi

 


Masa pandemi Covid-19 telah memasuki tahun kedua bagi masyarakat di seluruh dunia dan yang pastinya dialami juga di Indonesia. Berita masyarakat tertular Covid-19 makin hari semakin bertambah dan bahkan klaster keluarga menjadi penularan tertinggi saat ini. Pandemi Covid-19 membuat banyak keluarga dan kerabat harus kehilangan orang-orang yang mereka kasihi.

Menurut update data per 8 September 2021, telah tercatat 4.147.365 kasus konfirmasi positif Covid-19 dengan 132.823 kasus aktif, serta kasus meninggal sebanyak 137.782. Angka-angka tersebut mengalami peningkatan harian, disamping berita baik bahwa secara kumulatif terdapat 3.876.760 kasus yang telah sembuh.

Pemerintah terus menggalakkan program vaksinasi, sehingga tercatat sudah sebanyak 69.778.403 orang telah divaksinasi dosis pertama dan 39.970.679 orang pada vaksinasi dosis kedua yang tentunya angka tersebut terus meningkat dari hari ke hari.

Situasi saat ini bukan hanya melumpuhkan sektor kesehatan tetapi juga sektor ekonomi. Akibat lumpuhnya sektor ekonomi, banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan namun harus tetap bertahan hidup. Hal ini bisa membuat kita mengalami gejala kesehatan mental ketika kita merasa tidak atau kurang kuat lagi untuk dapat men-support diri kita, keluarga, dan teman kita.

Memang berat untuk menerima kenyataan akibat dari pandemi ini, dimana kita harus kehilangan orang yang kita sayangi baik itu keluarga, teman, atau hanya orang yang kita kenal dari jauh.Untuk menjaga kesehatan mental diri sendiri, kita dapat melakukan beberapa cara sederhana, seperti menyediakan jurnal untuk mencurahkan pikiran dan perasaan atau dengan belajar dan melakukan meditasi.

Berikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh dan jiwa kita, mengonsumsi makanan gizi seimbang, dan lakukan aktivitas fisik ringan. Dengan demikian, kita dapat mengolah atau mengontrol emosi, dan kita bisa berkata ke dalam diri kita bahwa kita dapat menerima dan bahwa semua akan baik-baik saja.

Adapun opsi lainnya adalah kita harus menanamkan dalam diri bahwa kita tidak sendirian. Kita dapat berbicara dengan orang yang dipercaya di lingkungan kita, bisa keluarga atau sahabat yang memahami kondisi kita. Kitapun juga bisa menghubungi layanan professional, yaitu Layanan Psikologi Sehat Jiwa (SEJIWA) secara gratis di nomor telepon 119 Ext 8.

Men Sana In Corpore Sano! Ingatlah, dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Hal ini bisa bersifat resiprokal. Oleh karenanya, mari kita tetap menjaga kesehatan mental, sehingga kesehatan fisik juga terjaga dan begitu juga sebaliknya.

Jangan lengah dalam masa pandemi ini, walau kita belum mengetahui sampai kapan pandemi ini dapat berlalu. Tetap terapkan disiplin protokol kesehatan, segera dapatkan Vaksinasi Covid-19 bagi yang belum menerimanya, dan dukung upaya 3T (Tes, Telusur, Tindaklanjut) yang menjadi ikhtiar kita bersama. Pada akhirnya, kita kuatkan keamanan, keimanan, dan ke-imun-an kita agar terhindar dari penularan Covid-19.

Referensi :

Eunice Margarini, SKM, MIPH, Promkes.kemkes.go.id.

Data COVID-19 Kemenkes RI

0 komentar:

VAKSIN COVID-19   1.       Apa Itu Vaksin Covid-19? Salah satu komponen utama vaksin adalah antigen, komponen kecil yang sudah dimatik...

VAKSIN COVID - 19

Agustus 13, 2021 BEM KM IK UNSRI 0 Comments


VAKSIN COVID-19

 

1.     Apa Itu Vaksin Covid-19?

Salah satu komponen utama vaksin adalah antigen, komponen kecil yang sudah dimatikan atau dilemahkan dan tidak berbahaya dari suatu organisme penyebab penyakit. Antigen inilah yang berperan penting dalam membentuk antibodi yang akan menjadi bagian krusial dalam sistem imun kita. Antibodi yang sudah terbentuk akan melatih sistem imun dan membuatnya “lebih pintar” dalam mengenali virus yang masuk ke tubuh.

vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu cara efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus sebagai langkah pencegahan penyakit. Tetapi, satu hal yang perlu diingat adalah, tidak ada vaksin yang memberikan perlindungan 100 persen. Tetap ada kemungkinan tertular penyakit, namun efeknya tidak akan seberat bila tidak divaksin. Intinya, vaksin Covid-19 akan membentuk kekebalan tubuh, sehingga tubuh kita siap apabila terpapar virus corona.


2.     Mengapa Wajib Vaksin?

Tahukah kamu bahwa tidak semua orang bisa divaksinasi? Orang-orang yang memiliki penyakit berat, alergi, hingga alasan umur umumnya tidak disarankan mendapatkan vaksin, karena mempunyai tendensi komplikasi. Jadi, mereka yang tidak bisa divaksin ini menggantungkan harapannya kepada kita―yang memenuhi syarat untuk divaksinasi―agar virus ini tidak semakin menyebar. Ketika kamu divaksinasi, kemungkinan untuk menularkan penyakit ke orang lain tentu akan berkurang, karena risiko tubuhmu untuk terinfeksi penyakit pun turut berkurang. Dengan mengikuti vaksinasi Covid-19, kita tak hanya menyelamatkan diri sendiri, namun juga melindungi mereka yang rentan.

Pemberian vaksinasi juga akan mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity). Ketika sudah banyak masyarakat yang divaksinasi, maka terbentuklah keadaan yang disebut dengan Herd Immunity. Frasa ini pasti sudah tidak asing di telinga kamu, kan? Herd immunity atau kekebalan kelompok adalah suatu kondisi ketika penduduk di suatu daerah sudah kebal/imun terhadap suatu virus penyebab penyakit. Herd immunity tercapai dengan cara melindungi orang dari virus, yaitu dengan cara vaksinasi. Pemerintah kita pun telah menetapkan target 70 persen target masyarakat Indonesia mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan kelompok. Dengan kekebalan kelompok lewat vaksinasi Covid-19, penyakit ini pun akan semakin sedikit penularannya, dan tentu saja nyawa yang dapat diselamatkan pun akan lebih banyak. 

 

3.     Jenis-jenis Vaksin yang Dipakai di Indonesia

1. Sinovac

Sinovac adalah vaksin covid pertama yang dipakai di Indonesia. Vaksin COVID-19 Sinovac atau CoronaVac diproduksi di China. Vaksin ini berisikan virus corona yang telah dimatikan.

Setelah divaksinasi, virus yang telah mati akan memantik sistem daya tahan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat menjaga tubuh dari virus corona. Hasil uji klinis fase 3 yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat, menunjukkan efikasi vaksin ini mencapai 65,3 persen.

Vaksin COVID-19 Sinovac juga aman digunakan oleh anak-anak dan ibu hamil karena efek sampingnya yang terbilang ringan. Efek samping itu meliputi nyeri dan pegal di bagian bekas suntik, demam, atau kelelahan.

2. AstraZeneca

Vaksin COVID-19 yang diproduksi di Inggris ini dibuat dari virus hasil rekayasa genetika untuk memicu respons imun. Menurut WHO, vaksin ini memiliki efikasi sebesar 63,09 persen.

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), vaksin AstraZeneca akan memasuki sel tubuh dan akan dikenali sistem imun sebagai benda asing. Kemudian, sistem imun akan terpicu untuk menghasilkan antibodi dan sel-sel imun lainnya untuk melawan patogen yang dianggap sebagai infeksi.

Efek samping vaksin COVID-19 AstraZeneca ada dalam kategori ringan-sedang. Hal yang paling umum dilaporkan adalah terjadinya nyeri atau gatal di area suntikan, demam, menggigil, sakit kepala, mual, dan nyeri otot atau sendi.

3. Sinopharm

Tak jauh berbeda dengan vaksin Sinovac, vaksin COVID-19 Sinopharm berisi virus corona yang telah dimatikan. Vaksin yang diproduksi di China ini punya efikasi mencapai 79,34 persen.

Cara kerja vaksin ini pun sama dengan vaksin Sinovac yaitu dengan memantik sistem daya tahan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat menjaga tubuh dari virus corona.

Efek samping vaksin COVID-19 Sinopharm meliputi rasa sakit dan kemerahan, sakit kepala, nyeri otot, diare, dan batuk.

4. Moderna

Vaksin COVID-19 Moderna diketahui memiliki efikasi mencapai 94,1 persen untuk usia 18-65 tahun. Sedangkan pada usia di atas 65 tahun mencapai 86,4 persen.

Karena efikasinya yang tinggi, vaksin Moderna disebut akan digunakan sebagai 'booster' atau suntikan ke-3 untuk tenaga kesehatan (nakes) dengan pertimbangan, kelompok inilah yang paling rentan di tengah lonjakan kasus COVID-19.

5. Pfizer

BPOM telah memberikan izin penggunaan darurat pada vaksin COVID-19 Pfizer. Dalam pernyataannya, BPOM menyebut efikasi vaksin buatan Amerika Serikat ini mencapai 95,5 pada remaja di atas 16 tahun dan 100 persen bagi remaja usia 12-15 tahun.

 

Sumber :

https://corona.jakarta.go.id/id/artikel/alasan-mengapa-harus-ikut-vaksinasi-covid-19

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5650949/macam-macam-vaksin-covid-19-yang-dipakai-ri-dari-efikasi-hingga-efek-samping



MADING ONLINE AGUSTUS 2021



0 komentar:

  TIPS MENJAGA KESEHATAN MATA DI ERA DARING   1.      Perilaku membaca yang benar a.  Membaca dalam posisi duduk b.   Besar huruf cukup ...

TIPS MENJAGA KESEHATAN MATA DI ERA DARING

Mei 08, 2021 BEM KM IK UNSRI 0 Comments

 

TIPS MENJAGA KESEHATAN MATA DI ERA DARING


 

1.     Perilaku membaca yang benar

a.  Membaca dalam posisi duduk

b.  Besar huruf cukup

c.  Jarak baca 30 cm

d.  Penerangan cukup/ jangan jadikan sinar handphone  ataupun sinar komputer sebagai sumber        pencahayaan

 

2.     Mengonsumsi Makanan Bergizi

        Penelitian menunjukkan bahwa makanan sehat yang mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin A, C dan E, zinc, lutein, selenium, dan asam lemak omega-3, dapat membantu menangkal masalah mata terkait usia, misalnya katarak dan degenerasi makula. Berbagai nutrisi tersebut bisa didapatkan dengan mengonsumsi sayuran berdaun hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, dan jeruk.

            Apa saja jenis makanan yang mengandung nutrisi terbaik untuk mata

1. Wortel Sayuran berwarna oranye ini sudah sejak lama dikenal akan manfaatnya bagi mata. Tak salah memang. Sebab wortel kaya akan kandungan beta-karoten dan vitamin A. Beta-karoten merupakan antioksidan yang bekerja untuk melindungi sel-sel mata dari paparan radikal bebas perusak mata. Senyawa pemberi warna oranye pada wortel ini juga turut membantu menurunkan risiko degenerasi makula dan katarak. Sedangkan vitamin A bekerja untuk menjaga ketajaman dan permukaan mata agar tetap jernih.
2. Sebab lutein dan zeaxanthin juga banyak terdapat pada telur. manfaatnya kaya akan vitamin A, vitamin B12, vitamin D, mineral zinc, dan cysteine. Vitamin dan mineral tersebut merupakan deretan nutrisi yang diperlukan mata agar tetap sehat.
3. Bawang putih Bumbu dapur ini kaya akan selenium, vitamin B1, vitamin quercetin, dan glutathione. Kandungan nutrisi tersebut turut membantu memperkuat sel-sel optik mata. Kebaikan lain yang diberikan oleh bawang putih adalah kemampuannya untuk melindungi lensa mata dari bahaya radikal bebas.

3. Jangan Terlalu Lama Menatap Layar Elektronik

        Menatap layar  komputer atau smartphone terlalu lama dapat menyebabkan mata lelah. Gejalanya dapat berupa sakit kepala, nyeri leher, sakit pada bahu dan punggung, mata kering dan tegang, sulit fokus menatap kejauhan, dan pandangan menjadi kabur. Jika Anda bekerja di depan komputer sepanjang hari, tiap 20 menit alihkan pandangan mata sejauh 6 meter selama 20 detik, untuk mengurangi ketegangan pada mata. Atau bisa juga mengistirahatkan mata selama 15 menit tiap 2 jam sekali. Jika mata Anda terasa kering, seringlah mengedipkan mata.

4. Memakai Kacamata Hitam

        Tidak hanya kulit yang perlu dilindungi dari efek berbahaya sinar ultraviolet matahari, mata juga perlu. Mata yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet dapat mengalami katarak, degenerasi makula, kornea terbakar, dan bahkan kanker mata. Oleh karena itu, pakailah kacamata hitam yang dapat memblokir sinar UVA dan UVB, serta kenakan topi ketika berjalan-jalan di siang hari.

5. Rutin Memeriksakan Mata

        Setiap orang, mulai dari anak-anak hingga usia lanjut, dianjurkan untuk memeriksakan mata ke dokter spesialis mata setidaknya 2 tahun sekali. Rutin memeriksakan mata dapat mendeteksi dini masalah pada mata akibat penyakit tertentu, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.Orang dewasa yang sudah berumur lebih dari 40 tahun bahkan disarankan untuk memeriksakan mata setahun sekali. Ini berguna untuk mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan bertambahnya usia, seperti degenerasi makula, glaukoma, dan katarak. Sedangkan anak-anak harus diperiksa, setidaknya dua tahun sekali, untuk mendeteksi masalah penglihatan yang mungkin dapat memengaruhi kemampuan belajarnya. Anak-anak tidak perlu harus sudah bisa membaca untuk melakukan pemeriksaan mata.

5. Tidak Merokok

        Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit katarak, degenerasi makula, dan kerusakan saraf optik yang mampu menyebabkan kebutaan serta merusak retina. Merokok juga bisa menyebabkan penimbunan plak di pembuluh darah dan melemahkan arteri, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.

6. Rajin Olahraga

        Rajin olahraga dapat mengurangi risiko kehilangan penglihatan akibat tekanan darah tinggi, diabetes, dan kadar kolesterol yang tinggi.Cara menjaga kesehatan mata juga dapat dilakukan dengan tidak mengabaikan berbagai masalah pada mata. Jika terasa seperti ada butiran pasir di mata, bilas dengan air bersih. Apabila mata terasa gatal atau terlihat merah, atasi dengan obat tetes mata atau kompres dingin.Segera periksakan ke dokter mata jika keluhan pada mata terus berlanjut, atau jika mata terasa sakit, bengkak, sensitif terhadap cahaya, seperti ada bintik-bintik gelap mengambang ketika melihat, atau jika Anda mengalami gangguan penglihatan

7. Mata Perlu Istirahat

        Ketika melakukan pekerjaan yang harus melihat dekat, istirahatkan mata dengan memandang ke arah lain sesekali.  Jika mata menjadi sakit dan kering setelah melihat dekat (karena lupa untuk sering mengejapkan mata), kejapkan saja mata beberapa kali untuk membasahi bola mata dengan air mata dan melenyapkan kekeringan, Palming, meletakkan tangan menutupi mata agar mata beristirahat tidak membahayakan, namun mengistirahatkan mata dengan sering memejamkan mata merupakan metode yang sama efektif untuk menyegarkan.

SUMBER

P2PTM Kemenkes RI

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

 

*Note : DINAS PENDPEL

 

MADING ONLINE MEI 2021



 

 

0 komentar:

A. Virus Nipah yang Jadi Ancaman Pandemi Baru di Asia      Virus Nipah merupakan jenis virus RNA dan merupakan bagian dari keluarga Paramy...

VIRUS NIPAH MENJADI ANCAMAN PANDEMI BARU DI ASIA

April 07, 2021 BEM KM IK UNSRI 2 Comments



A. Virus Nipah yang Jadi Ancaman Pandemi Baru di Asia

    Virus Nipah merupakan jenis virus RNA dan merupakan bagian dari keluarga Paramyxoviridae, salah satu patogen penyakit zoonotik (bersumber dari hewan) yang cukup berbahaya. Penyakit ini juga mudah menular hewan ke hewan, terutama pada babi di peternakan. Kontak dengan babi yang terpapar penyakit ini dari kelelawar juga bisa menyebabkan infeksi. Belum lama ini virus Nipah disebut-sebut karena dikhawatirkan oleh ilmuwan jadi ancaman pandemi baru di Asia. Seorang ahli virus asal Thailand di Red Cross Emerging Infectious Disease-Health Science Centre saat ini tengah mempelajari soal seberapa besar potensi virus Nipah yang jadi pandemi berikutnya di Asia.

    Dari hasil analisa sampel spesies termasuk pada kelelawar, ditemukan hewan tersebut memicu ancaman pandemi baru seperti virus COVID-19, yaitu virus Nipah. Tingkat kematian virus Nipah ini pun dilaporkan cukup tinggi berkisar 40 hingga 75 persen.

    Gejala virus Nipah pada umumnya muncul dalam 4 hingga 14 hari setelah terinfeksi. Ada gejala awal yang muncul yakni demam dan sakit kepala, yang bisa berlangsung selama 3 hingga 14 hari. Namun, dalam beberapa kasus gejala virus Nipah ini bisa memburuk hingga pasien mengalami koma dalam rentang waktu sekitar 24 hingga 48 jam.

1.  Gejala ringan :

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Sulit bernapas
  • Muntah 

2. Gejala parah :

  • Disorientasi, mengantuk, atau kebingungan
  • Kejang
  • Koma
  • Pembengkakan otak (ensefalitis)
  • Kematian

             B. Virus Nipah belum ada obatnya

    Hingga saat ini, masih belum ada obat resmi yang spesifik ditujukan untuk seseorang yang terpapar Virus Nipah. Selama ini perawatan pada pasien hanya meredakan gejala yang muncul. 

   C. Bagaimana cara cegah virus Nipah?
  • Cuci tangan teratur dengan sabun dan air
  • Menghindari kontak dengan kelelawar atau babi yang sakit
  • Menghindari area tempat kelelawar biasanya bertengger
  • Hindari konsumsi kurma mentah
  • Hindari konsumsi buah-buahan yang mungkin terkontaminasi oleh kelelawar
  • Hindari kontak dengan darah atau cairan tubuh siapa pun yang diketahui terinfeksi NiV (virus Nipah) 

D. Tips mengatasi / mencegah virus nipah

       Virus Nipah dikhawatirkan menjadi pandemi baru di Asia oleh para ahli kesehatan dunia, setelah Covid-19. Cara mengatasi virus Nipah yakni dengan membatasi atau melarang perpindahan hewan dari peternakan yang terinfeksi ke daerah lain dapat mengurangi penyebaran penyakit.

    Dengan tidak adanya vaksin, satu-satunya cara untuk mengatasi atau mencegah infeksi pada orang adalah dengan meningkatkan kesadaran tentang faktor risiko dan mendidik masyarakat tentang tindakan yang dapat mereka ambil untuk mengurangi paparan virus Nipah. Selain itu, berikut cara mengurangi risiko penularan.

  • Buah-buahan harus dicuci bersih dan dikupas sebelum dikonsumsi.
  • Buah dengan tanda gigitan kelelawar harus dibuang.
  • Sarung tangan dan pakaian pelindung lainnya harus dipakai saat menangani hewan yang sakit atau jaringannya, dan selama penyembelihan serta pemusnahan
  • Sebisa mungkin, orang harus menghindari kontak dengan babi yang terinfeksi.
  • Cuci tangan secara teratur harus dilakukan setelah merawat atau mengunjungi orang yang sakit.

 

DAFTAR PUSTAKA

CNN Indonesia, Jakarta selasa, 26/01/2021, CARA MENGATASI VIRUS NIPAH YANG JADI ANCAMAN PANDEMI BARU_https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210126190833-255-598704/cara-mengatasi-virus-nipah-yang-jadi-ancaman-pandemi-baru.

Ayunda Septiani,Detikhealth, 5 FAKTA VIRUS NIPAH YANG JADI ANCAMAN PANDEMI BARU DI ASIA_https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5352086/5-fakta-virus-nipah-yang-jadi-ancaman-pandemi-baru-di-asia


MADING ONLINE APRIL 2021



2 komentar:

  FAQ (frequently Asked Question )  VAKSINASI COVID 19   Apakah Vaksin itu obat?           Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentuka...

VAKSINASI COVID-19

Maret 07, 2021 BEM KM IK UNSRI 0 Comments

 

FAQ (frequently Asked Question )

 VAKSINASI COVID 19

 

Apakah Vaksin itu obat?

        Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat. Selama belum ada obat yang defenitif untuk COVID-19, maka vaksin COVID-19 yang aman dan efektif serta perilaku 3M (memakasi masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak) adalah upaya perlindungan yang bisa kita lakukan agar terhindar dari penyakit COVID-19.


Bagaimana cara vaksin bekerja ?

        Secara umum, vaksin bekerja dengan merangsang pembentukan kekebalan tubuh secara spesifik terhadap bakteri/virus penyebab penyakit tertentu. Sehingga apabila terpapar, seseorang akan bisa terhindar dari penularan ataupun sakit berat akibat penyakit tertentu.


Siapa saja yang boleh dan tidak boleh divaksinasi COVID-19?

        Vaksin diberikan hanya untuk mereka yang sehat. Ada beberapa kriteria inidvidu atau kelompok yang tidak boleh di imunisasi Covid-19 adalah Orang yang sedang sakit, Orang dengan penyakit penyerta yang tidak terkontrol seperti diabetes atau hipertensi disarankan tidak menerima vaksin, kelompok usia dibawah 18 tahun, Memiliki riwayat autoimun, Penyintas COVID-19 , dan wanita hamil dan menyusui.


Jenis vaksin COVID-19 apa saja yang digunakan di Indonesia?

    Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19, jenis vaksin COVID-19 yang dapat digunakan di Indonesia adalah :

Jenis vaksin

Efikasi

 

Sinopharm

79%

AstraZeneca

 

70%

Moderna

 

94,1 %

Novavax

 

79 %

Pfizer

95 %

Sinovac

 

65,3 %











Faktor penting dalam vaksin berkualitas ?

Vaksin yang berkualitas harus memenuhi beberapa kriteria yaitu :

1. Efikasi

2. Persentase penurunan angka kejadian penyakit yang pada kelompok orang diberi vaksin.

3. Efektivitas

           Kemampuan vaksin mencegah penyakit dan menekan penularan pada individu, pada lingkup                   masyarakat luas.


Apakah vaksin COVID-19 itu dipastikan aman?

Vaksin yang diproduksi massal sudah melewati proses yang panjang dan harus memenuhi syarat utama yakni: Aman, Ampuh, Stabil dan Efisien dari segi biaya.

Aspek keamanan vaksin dipastikan melalui beberapa tahapan uji klinis yang benar dan menjunjung tinggi kaidah ilmu pengetahuan, sains dan standar-standar kesehatan.

Intinya, pemerintah tidak tergesa-gesa dalam pelaksanaan vaksinasi, dan tetap mengedepankan aspek keamanan dan manfaat atau keampuhan vaksin.

Pemerintah hanya menyediakan vaksin Covid-19 yang terbukti aman dan lolos uji klinis, serta sudah mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) dari BPOM.


Bagaimana perencanaan pelaksaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia ?

1. Melakukan pemetaan sasaran prioritas penerima vaksin sesuai dengan kriteria dan merencanakan            fasilitas pelayanan kesehatan serta sumber daya lainnya

2. Pelayanan vaksinasi dilakukan oleh Puskesmas maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya                miliki pemerintah dan swasta

3. Penerapan protokol kesehatan dalam pemberian pelayanan vaksinasi COVID-19.

4.     Dinas kesehatan daerah provinsi dan kabupaten/kota menetapkan koordinator atau                                    penanggungjawab pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk mempermudah koodinasi lebih lanjut.

5. Dinas kesehatan daerah provinsi dan kabupaten/kota mengambil langkah-langkah yang diperlukan         agar pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tidak mengganggu pelayanan vaksinasi rutin dan pelayanan         kesehatan esensial lainnya.

6. Dinas kesehatan daerah kebupaten/kota mengoptimalkan kegiatan surveilans COVID-19 termasuk         pelaporannya.

7. SUMBER : Kemenkes RI


#Jangan takut divaksin

#Pakai masker 

#Jaga jarak 

#Cuci tangan pakai sabun

.

.

.


Dinas Pendidikan dan Pelajaran 

BEM KM IK FK UNSRI 2021 

#KABINETSADYA


MADING ONLINE MARET 2021



0 komentar: