Congratulation For PSIK FK UNSRI
Kabinet Hardiyata Mahasura
SALAM ADHIGANA!!! [CONGRATULATION] Alhamdullillah PSIK telah meraih juara 1. Juara 1 Regional 4 kategori 20 - 59 peserta (97,3%) 2. Juar...
Desember 10, 2020Desember 10, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Tips Mengatasi Gangguan Tidur Tips Mengatasi Tidur menurut P2PTM KEMENKES RI 1. Hindari Konsumsi Rokok dan Alkohol Setelah maka...
Desember 06, 2020Desember 06, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Tips
Mengatasi Gangguan Tidur
Tips
Mengatasi Tidur
menurut P2PTM KEMENKES RI
1.
Hindari Konsumsi Rokok dan Alkohol
Setelah makan siang, hindari mengonsumsi makanan atau
minuman yang mengandung kafein. Kafein yang terdapat pada kopi atau teh
terbukti bisa menyebabkan pola tidur terganggu. Dua jam sebelum tidur
hindari minuman beralkohol dan rokok. Rokok juga bisa menjadi stimulan bagi
pusat syaraf manusia yang membuat Anda jadi susah tidur.
2.
Tetapkan Waktu Tidur yang Teratur
Jam tidur yang berantakan bisa mengganggu jam biologis
Anda. Walau telat tidur bukan berarti Anda bisa bangun lebih siang. Awalnya
memang sulit tapi jika pola itu sudah tertanam dengan baik, pasti bisa
dijalani.
3.
Sempatkan untuk Berolahraga Setiap Hari
Tubuh yang selalu aktif secara fisik selain baik untuk kesehatan secara umum
sangat membantu untuk memastikan tidur yang nyenyak di malam hari. Tapi jangan
berolahraga mendekati jam tidur karena malah dapat menyulitkan tubuh untuk
tidur, dikarenakan tubuh masih dalam keadaan 'bersemangat' atau belum rileks.
4.
Tenangkan Pikiran dan Mental
Tenangkan pikiran dan mental Anda. Jangan terlalu banyak
memikirkan masalah ketika menjelang tidur malam. Siapkan diri sendiri untuk
tidur dan mimpi indah.
Berikut panduan jatah tidur yang baik
- Usia 0-1 bulan: bayi yang usianya baru 2 bulan umumnya
membutuhkan waktu tidur 14-18 jam sehari.
- Usia 1-18 bulan: pada usia ini bayi membutuhkan waktu
tidur 12-14 jam sehari termasuk tidur siang. Tidur cukup akan membuat tubuh dan
otak bayi berkembang baik dan normal.
- Usia 3-6 tahun: kebutuhan tidur yang sehat di usia anak
menjelang masuk sekolah ini, mereka membutuhkan waktu untuk istirahat tidur
11-13 jam, termasuk tidur siang. Menurut penelitian, anak usia di bawah enam
tahun yang kurang tidur, akan cenderung obesitas di kemudian hari.
- Usia 6-12 tahun: Anak usia sekolah ini memerlukan waktu
tidur 10 jam. Menurut penelitian, anak yang tidak memiliki waktu cukup
istirahat, dapat menyebabkan mereka menjadi hiperaktif, tidak konsentrasi
belajar, dan memiliki masalah pada perilaku di sekolah.
- Usia 12-18 tahun: menjelang remaja sampai remaja
kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam. Studi menunjukkan bahwa remaja yang
kurang tidur, lebih rentan terkena depresi, tidak fokus dan punya nilai sekolah
yang buruk.
- Usia 18-40 tahun: orang dewasa membutuhkan waktu tidur
7-8 jam setiap hari. Para dokter menyarankan bagi mereka yang ingin hidup sehat
untuk menerapkan aturan ini pada kehidupannya.
Ancaman
Bahaya Kurang Tidur
- Memperburuk kondisi kesehatan tubuh: berbagai penyakit
akan menghampiri Anda seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke
bahkan diabetes.
- Kulit terlihat lebih tua: kulit Anda akan terlihat
pucat dan kusam serta kerutan halus yang nampak pada kulit Anda, disamping mata
akan terlihat bengkak.
- Hilang fokus saat berkendara: jika Anda seorang pekerja
yang harus memakai mobil dan motor, maka Anda harus memiliki waktu istirahat
yang cukup di malam hari agar dapat memastikan fokus saat menyetir.
- Munculnya obesitas: jika terjaga terus sepanjang malam
maka akan terjadi peningkatan rasa lapar. Hasrat atau nafsu makan yang selalu
ingin tersalurkan akan memicu obesitas atau kegemukan dengan berat badan yang
melebihi ukuran ideal.
- Stres meningkat: akibat kurang tidur lainnya adalah
Anda akan stres, sering marah-marah dan kelihatan murung di sela aktivitas
sehari-hari.
- Sering lupa: kurang tidur di malam hari bisa
mengakibatkan Anda menjadi pelupa.
- Hilangnya konsentrasi belajar: para pelajar akan
merasakan terganggu konsentrasi saat belajar apabila kurang tidur. Biasanya
bahkan cenderung menjadi pelupa
Menurut
KEMENKES RI
1.
Tidur ialah
aktivitas pasif yang sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental manusia.
Total waktu tidur yang dibutuhkan manusia memliki perbedaan dari faktor umur.
2.
Kekurangan Waktu
Tidur Kebutuhan waktu tidur seseorang akan meningkat sesuai kekurangan waktu
tidurnya pada hari-hari sebelumnya sehingga tidur yang kurang menciptakan
“utang tidur” pada hari-hari berikutnya. Pada akhirnya, tubuh secara alami akan
menuntut agar utang tidur tersebut dilunasi
3.
Kekurangan
tidur akan membuat seseorang mudah lemah dan sulit mengendalikan emosi saat
beraktivitas di siang hari. Kekurangan tidur juga sangat bahaya bagi mereka
yang sering berkendara. Sopir/ pengedara motor yang kelelahan dan mengantuk
ialah faktor utama banyaknya kejadian kecelakaan lalu lintas. Hal ini
disebabkan oleh mengantuk yang menjadi fase terakhir otak sebelum tidur dan
sulit untuk ditahan. Mulailah untuk mencukupkan waktu tidur kita agar hidup
lebih sehat dan seimbang.
Kemkes.go.id (2014).
https://promkes.kemkes.go.id/?p=1606
P2ptm.kemkes.go.id (2016).http://www.p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/memetik-manfaat-tidur
Salam Adhigana! Saat ini Indonesia sedang krisis di 'Red Zone' COVID-19! Yuk cegah penyebaran dan penularan COVID-19 dengan melakuka...
Oktober 08, 2020Oktober 08, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Pandemi Corona Berikan 3 Efek Psikologis Bagi Seseorang, Apa Saja? Sebagai upaya menghentikan laju penyebaran virus, masyarakat diminta b...
September 27, 2020September 27, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Sebagai upaya
menghentikan laju penyebaran virus, masyarakat diminta berdiam di rumah dan
mengurangi kegiatan di luar rumah. Membatasi pertemuan dan hanya tinggal di
rumah dalam waktu lama tentu berpengaruh pada kesehatan mental.
Psikolog dari
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Laelatus Syifa mengungkapkan,
kondisi pandemi virus corona ini memberikan tiga efek psikologis bagi
seseorang, yakni krisis, uncertainty
(ketidakpastian), dan loss of control.
·
Untuk efek
krisis ditandai dengan datang mendesak secara tiba-tiba tanpa persiapan, dan
memiliki efek negatif yang menekan
·
Untuk efek
ketidakpastian, umumnya dirasakan seseorang dengan kekhawatiran kapan kondisi
ini akan berakhir, kapan bisa kembali bekerja di perkantoran atau bertemu
dengan banyak orang atau sanak saudara kembali.
·
Sedangkan
untuk efek "loss of control, orang hanya dapat melihat atau mendengar
tanpa bisa melakukan hal apa pun. "Permisalan dari efek loss of control
ini adalah kita bisa melihat bahwa angka kematian terus naik, tetapi tidak bisa
berbuat apa-apa," ujar Latus
REFERENSI
Penulis Retia Kartika Dewi | Editor Rizal Setyo Nugroho.Kompas.com - 14/04/2020, 20:37 WIB
Bukan rebahan, new normal seharusnya mengubah perilaku lama menjadi kebiasaan baru. Ini yang harus dilakukan: 1. sering cuci tangan pakai sa...
Agustus 16, 2020Agustus 16, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Agustus 16, 2020
Salam Adhigana!! [Kunjungan Ormawa] Terima Kasih banyak atas Sharing ilmu yg bermanfaat dari HM PSIK UPN VETERAN JAKARTA. Dan juga Te...
Juli 06, 2020Juli 06, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Salam Adhigana!! . [Alur dan ketentuan pendelegasian] 1. Pemberian data diri dan format proposal kegiatan oleh peserta kepada dinas ...
Mei 31, 2020Mei 31, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Mengendalikan Pola Makan Saat Lebaran Masakan khas lebaran ini biasanya tinggi akan kandungan lemak dan gula. Bagi yang sedang menjaga...
Mei 30, 2020Mei 30, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh Manfaat puasa. Pada saat bulan Ramadhan khususnya, umat muslim diharuskan untuk melakukan ibadah ...
April 28, 2020April 28, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
SALAM ADHIGANA !!!! [JUMPA DEKANAT] Acara ini diadakan oleh BEM FK UNSRI. Mahasiswa Fakultas Kedokteran mengirimkan perwakilan tiap pr...
Maret 17, 2020Maret 17, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Salam Adhigana!!! [ Happy Birthday ] Barakallah fii Umrik Untuk Ibu Hikayati sebagai Ketua Bagian Program Studi Ilmu Keperawatan. Semo...
Februari 26, 2020Februari 26, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Salam Adhigana! ! ! [Congratulation] Selamat kepada mahasiswa/i yang telah terpilih sebagai PHN dan PHW ILMIKI wilayah 2. Semoga dapat...
Februari 26, 2020Februari 26, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Salam Adhigana !!! [ World Children's Cancer Day ] Setiap tanggal 15 Februari di peringati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia. Bila ...
Februari 18, 2020Februari 18, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Salam Adhigana !! [ Rakerwil Ilmiki Wilayah 2] Telah diadakan Rakerwil Ilmiki Wilayah 2 pada tanggal 31 Januari - 2 Februari 2020 di A...
Februari 18, 2020Februari 18, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Ayo Kenali dan Jauhi Virus Corona ( Novel Coronavirus )! J (Pendpel 2020) Novel Coronavirus atau 2019-nCoV adalah virus yang ...
Januari 26, 2020Januari 26, 2020 BEM KM IK UNSRI 0 Comments
Hindari tempat sepi : usaha kan jangan berjalan ditempat sepi atau sendirian. Pilihlah jalan ramai dan terang 2. Waspada : waspada de...
0 komentar: